Definisi Jumbo Bag
Jumbo Bag adalah kemasan dimensi besar dengan fungsi untuk penyimpanan dan pengangkutan produk-produk berbentuk serbuk, butiran, maupun serpihan seperti semen, pasir, pupuk, plastik resin, dll. Kemasan jenis ini terbuat dari anyaman polypropylene dan memiliki ukuran beragam dan dapat dicustom sesuai kebutuhan pelanggan terhadap jenis produk yang akan diisikan. Kapasitas yang umumnya digunakan adalah 500kg, 1000kg (1 ton), 1200kg, 1500kg (1,5 ton), ataupun 2000kg (2 ton). Proses Pemuatan dan pengangkutan setelah pengisian dapat dilakukan dengan meletakanya di atas palet atau mengangkatnya menggunakan loop yang terdapat pada bagian atas. Kemasindo juga memproduksi FIBC yang diberi lapisan tambahan berupa plastik LDPE dengan standar umum ketebalan 100 micron (ketebalan plastik dapat custom sesuai permintaan) ataupun dilaminasi secara langsung untuk mengisolasi dan mengamankan produk anda.
Spesifikasi Jumbo Bag
Jumbo Bag memiliki beberapa opsi spesifikasi untuk 4 bagian utama pembentuknya:
Cara Pengangkatan (Lifting)
FIBC dapat diangkat menggunakan fork lift dengan memanfaatkan fitur loop yang tersemat padanya. Loop berbentuk seperti lingkaran dan terdapat pada bagian atas FIBC yang terbuat dari bahan PP rafia sehingga dapat membuatnya berdiri sendiri atau bahan pp multifilamen yang lebih lentur dan dapat membuat loop jatuh. Terdapat 5 jenis loop yang kami sediakan:
1. Loop Sudut Standar (standard corner)
Loop jenis ini merupakan yang paling umum digunakan. Pada setiap sudut atas diberikan loop sehingga FIBC dapat diangkat dari atas menggunakan forklift dengan cara memasukan keempat loop ke dalam garpu fork lift. Tinggi loop diukur mulai dari bagian atas FIBC (tinggi loop bebas) dan ukurannya dapat disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan. Umumnya, tinggi loop yang digunakan adalah 25cm atau 30cm tetapi ada juga yang menggunakan tinggi 60cm untuk memudahkan garpu forklift masuk ke dalam.
2. Loop Sudut Silang (cross corner)
Loop ini juga merupakan yang paling umum digunakan. Loop dijahit pada 8 titik di sudut atas FIBC yang berlawanan sehingga akan memiliki bukaan lebih besar jika dibandingkan dengan loop sudut standar. Beberapa pelanggan menganggap bahwa lebih mudah untuk melakukan proses handling dengan menggunakan loop jenis ini. Tinggi loop ini diukur dari bagian atas FIBC dan ukurannya dapat disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan. Umumnya, tinggi yang digunakan pada jenis ini berkisar antara 25-50cm.
3. Loop Terowongan (tunnel)
Jenis ini merupakan loop khusus dan dibuat dari badan kemasan tanpa memerlukan tambahan pp rafia ataupun pp filamen.
4. Loop Stevedore
Loop Stevedore adalah jenis khusus yang dirancang untuk memudahkan penanganan produk tertentu. Jika untuk mengangkat FIBC pada type lain harus dengan memasukan keempat loop ke dalam garpu forklift, loop stevedore memungkinkan untuk handling hanya dengan memasukan satu atau dua titik.
5. Tambahan Loop: di bagian bawah
Selain keempat jenis loop di atas, kami juga menyediakan opsi tambahan pada bagian bawah untuk memudahkan pengosongan FIBC. Tambahan ini umumnya digunakan pada industri konstruksi dan pertambangan.
Cara Pengisian
Jumbo Bag memiliki beberapa jenis cara pengisian di bagian atasnya, opsi pengisian yang paling umum adalah sebagai berikut:
1. Open Top
Flexible Intermediate Bulk Container dengan open top adalah jenis paling sederhana dan murah. Mengingat bahwa jenis ini tidak memiliki penutup pada bagian atas, produk yang dikemas tidak akan terlindungi. Type ini umumnya digunakan untuk mengemas batu, pasir, bahan bangunan dan bahan bahan lain yang tahan terhadap cuaca seperti hujan, kelembaban, dan sinar matahari langsung dengan pengisian dapat dilakukan secara manual maupun otomatis.
2. Top Flap
Flexible Intermediate Bulk Container dengan top flap memiliki tambahan penutup terjahit di satu sisi dan sisi lainnya dapat diikat setelah diisi produk. Penutup ini terbuat dari bahan fabric yang berat.
3. Top Skirt
Flexible Intermediate Bulk Container dengan top skirt merupakan yang umum digunakan dan tidak memerlukan mesin pengisian otomatis. Skirt terletak pada bagian atas dengan tali untuk menutup skirt. hal ini dapat secara efisien melindungi produk yang dikemas dari pengaruh eksternal dan kontaminasi. Skirt terbuat dari fabric dan dapat diberi tambahan lapisan ataupun tidak tergantung pada kebutuhan pelanggan. Umumnya tinggi skirt sama dengan tinggi flexible intermediate bulk container.
4. Inlet Spout
Flexible Intermediate Bulk Container dengan inlet spout juga merupakan yang umum digunakan namun memerlukan mesin pengisian otomatis. Inlet jenis ini terbuat dari penutup dengan tambahan bukaan di bagian tengah dan dapat diikat setelah pengisian selesai. Opsi pengisian ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan packaging perusahaan yang telah memiliki mesin pengisian otomatis. Diameter dan panjang inlet spout berbeda beda dan disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan. Spout yang paling sering digunakan adalah diameter 30 dan 50 cm dengan panjang 50 cm. Inlet spout dapat terbuat dari fabric dan dapat diberi tambahan lapisan maupun tidak.
5. Inlet Spout + Top Flap
Flexible Intermediate Bulk Container jenis ini merupakan gabungan antara inlet spout dan top flap yang dapat memberikan perlindungan ekstra terhadap produk anda.
Cara Pengosongan
Jumbo Bag didesign untuk dapat dikosongkan dengan berbagai macam cara, antara lain:
1. Flat Bottom
Jumbo bag dengan flat bottom merupakan jenis termurah dan hanya dapat digunakan sekali karena diharuskan untuk menyobek bagian bawah untuk mengosongkannya. Biasanya digunakan untuk mengemas limbah yang akan dikubur atau dibakar bersama dengan flexible intermediate bulk container.
2. Outlet Spout
Jumbo bag dengan outlet spout merupakan standar yang umum digunakan untuk mengosongkannya. Lebar spout standar berkisar dari 25 cm - 65 cm dengan panjang standar 50cm.
3. Outlet Skirt
Bagian bawah dari jumbo bag dengan outlet skirt dapat dibuka seluruhnya, namun skirt sendiri tidak dapat menahan beban tinggi sehingga biasanya perlu diberikan penutup tambahan yang mirip dengan star outlet. Outlet skirt digunakan untuk produk yang sulit dikosongkan melalui outlet spout seperti serbuk gergaji dan gambut.
SWL & SF
1. SWL - Beban Angkut Maksimum
Jumbo bag dirancang dan didesign khusus untuk beban keselamatan kerja (SWL) tertentu. Swl standar yang banyak dipakai adalah 500kg, 1.000kg, 1.200kg, 1.500kg, dan 2.000kg. Swl disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan. Swl yang lebih tinggi akan memerlukan bahan baku fabric yang lebih kuat.
2. SF - Faktor Keamanan
Faktor keamanan jumbo bag dibedakan menjadi 2 jenis. Sekali pakai dan yang dapat berulang kali dipakai.
Flexible intermediate bulk container sekali pakai umumnya memiliki faktor keamanan (SF) 5:1, yang artinya FIBC tersebut akan meledak setelah mendapatkan beban yang melampaui lima kali nilai beban angkut maksimum (SWL) di lokasi pengujian. Produk yang didesign untuk beban 1.000kg akan meledak setelah mendapat beban lebih dari 5.000kg, 2.000kg akan meledak setelah mendapat beban lebih dari 10.000kg. Sedangkan yang dapat dipakai berulang kali dipakai memiliki nilai faktor keamanan (SF) yang lebih tinggi yaitu 6:1, artinya FIBC tersebut hanya akan meledak setelah mendapatkan beban yang melampaui enam kali nilai beban angkut maksimum (SWL) di lokasi pengujian.
Kami menjamin kualitas, ketersediaan, dan keberlanjutan supply jumbo bag kami, dengan harga murah, pengiriman cepat dan pelayanan yang memuaskan. Untuk pembelian Flexible Intermediate Bulk Container dengan quantity tinggi dan rutin kami juga akan memberikan potongan harga khusus. Kami juga memberikan jaminan 100% kualitas dimana jika terdapat 1 pcs FIBC yang kami kirimkan dalam kondisi tidak sesuai spesifikasi pelanggan maka akan kami berikan penggantian 100%. Segera hubungi kami di:
Tel: 021 8248 4085
Wa: 0813 8373 9781
E-mail: info@kemasindoniaga.com